Langsung ke konten utama

mata yang tak akan disentuh api neraka

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

📝 Mata Yang Tak Akan Disentuh Api 
Nereka . 
Pernahkah kita menangis karena Allah? Pernahkah kita menangis karena takut akan siksa-Nya, sebab begitu banyak dosa yang kita perbuat?

Jika belum …

Menangislah …

Menangislah karena takut pada-Nya.

Menangislah dengan ikhlas.

Menangislah karena ingin adanya perubahan.

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al Anfal [8] : 2)
.
Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat Ibnu Abbas,

عَيْنَانِ لاَ تَمَسُّهُمَا النَّارُ عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَعَيْنٌ بَاتَتْ تَحْرُسُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ “Dua mata yang tidak akan tersentuh oleh api neraka yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang bermalam (begadang) untuk berjaga-jaga (dari serangan musuh) ketika berperang di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi. Hadits ini shohih ligoirihi –yaitu shohih dilihat dari jalan lainnya- , sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1229)

Moga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang kembali pada-Nya dengan tulus.
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAHAI WANITA BERSEDEKAHLAH & PERBANYAKLAH BERSITIGFAR

WAHAI WANITA BERSEDEKAHLAH & PERBANYAKLAH BERSITIGFAR . عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  أَنَّهُ قَالَ: يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَأَكْثِرْنَ الْاِسْتِغْفَارَ ، فَإِنِّـيْ رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ ، فَقَالَتِ امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ جَزْلَـةٌ : وَمَا لَنَا ، يَا رَسُوْلَ اللهِ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ ؟ قَالَ : تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ ، وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ،وَمَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِيْنٍ أَغْلَبَ لِذِيْ لُبٍّ مِنْكُنَّ. قَالَتْ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَمَا نُقْصَانُ الْعَقْلِ وَالدِّيْنِ؟ قَالَ: أَمَّا نُقْصَانُ الْعَقْلِ فَشَهَادَةُ امْرَأَتَيْنِ تَعْدِلُ شَهَادَةَ رَجُلٍ، فَهٰذَا نُقْصَانُ الْعَقْلِ، وَتَمْكُثُ اللَّيَالِي مَا تُصَلِّي وَتُفْطِرُ فِيْ رَمَضَانَ فَهٰذَا نُقْصَانُ الدِّيْنِ. . Dari ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu anhu, dari Rasululullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai wanita, bersedekahlah...

Cerita singkat aisyah putri abu bakar

Assalamualaikum warohmatuallah wabarokhatuh,, 📚📖cerita singkat Aisyah Putri Abu Bakar 🍁adalah satu-satunya wanita yang disunting Rasulullah dalam keadaan gadis dan paling beliau cintai. 🍁Rasulullah menikahi Aisyah di usia tujuh tahun, dan menginjak usia sembilan tahun Aisyah hidup bersama Rasulullah. Di usianya yang ke enam puluh tiga tahun Rasulullah wafat. 🍁Ketika itu usia Aisyah berusia sembilan belas tahun.  Di usianya tersebut,  Aisyah telah mengemban amanat untuk menyampaikan ilmu mengenai hukum-hukum Islam kepada umat hingga sampai ke seluruh penjuru dunia. Tidak heran jika ia meriwayatkan hadits-hadits Rasulullah saw dengan jumlah yang banyak.  Tidak ada satupun sahabat yang mampu menyainginya kecuali Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar r. a. 🍁Aisyah hidup selama lima puluh tahun setelah Rasulullah SAW wafat.  Di usia sembilan tahun, ia habiskan waktunya untuk menemani Rasulullah. 🍁Dan setelah dewasa dan menguasai banyak ilmu,  Rasulull...

berapa gajimu sampai rela kau tinggalkan sholatmu

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits tersebut hasan.) [HR. Tirmidzi, no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.] Faedah dari Hadits Perkara yang pertama kali akan dihisab pada hamba dari perkara ibadah pada hari kiamat adalah shalat. Siapa yang mendirikan shalat, maka bagus amalnya. Siapa yang tidak bagus shalatnya, maka amalnya pasti rusak. Allah sangat penyayang pada hamba di mana Allah me...